Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Versi:

Pengkhotbah 10:1-15

Akibat-akibat kebodohan
10:1 Lalat yang mati menyebabkan urapan dari pembuat urapan berbau busuk; demikian juga sedikit kebodohan lebih berpengaruh dari pada hikmat dan kehormatan. 10:2 Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri. 10:3 Juga kalau ia berjalan di lorong orang bodoh itu tumpul pikirannya, dan ia berkata kepada setiap orang: "Orang itu bodoh!" 10:4 Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar. 10:5 Ada suatu kejahatan yang kulihat di bawah matahari sebagai kekhilafan yang berasal dari seorang penguasa: 10:6 pada banyak tempat yang tinggi, didudukkan orang bodoh, sedangkan tempat yang rendah diduduki orang kaya. 10:7 Aku melihat budak-budak menunggang kuda dan pembesar-pembesar berjalan kaki seperti budak-budak. 10:8 Barangsiapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan barangsiapa mendobrak tembok akan dipagut ular. 10:9 Barangsiapa memecahkan batu akan dilukainya; barangsiapa membelah kayu akan dibahayakannya. 10:10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat. 10:11 Jika ular memagut sebelum mantera diucapkan, maka tukang mantera tidak akan berhasil. 10:12 Perkataan mulut orang berhikmat menarik, tetapi bibir orang bodoh menelan orang itu sendiri. 10:13 Awal perkataan yang keluar dari mulutnya adalah kebodohan, dan akhir bicaranya adalah kebebalan yang mencelakakan. 10:14 Orang yang bodoh banyak bicaranya, meskipun orang tidak tahu apa yang akan terjadi, dan siapakah yang akan mengatakan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia? 10:15 Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota.

Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=pengkhotbah 10:1-15
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)